PERANAN KOMPUTER DI SEKOLAH DASAR
Information technology (IT) adalah
istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara,
dan video. Contoh dari Teknologi Informasi berupa computer pribadi, tetapi juga
telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern
(misalnya ponsel). Perangkat-perangkat tersebut memiliki peranan yang sangat
penting dalam setiap perkembangan khususnya bidang pendidikan.
Komputer
Komputer adalah alat elektronik otomatis
yang dapat menghitung dan memberikan hasil pengolahan serta dapat menjalankan
sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb) biasanya terdiri atas
unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan serta unit pengontrolan
(Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Berdasarkan data yang diolah, ada tiga
golongan komputer yaitu : a) Komputer Analog, b) Komputer Digital dan c)
Komputer Hybrid. Sedangkan berdasarkan penggunaannya ada komputer untuk tujuan
khusus dan komputer untuk tujuan umum. Berdasarkan kapasitas dan ukurannya ada
enam golongan komputer yaitu : a) Komputer Mikro, b) Komputer Mini, c) Komputer
Kecil, d) Komputer Menengah, e) Komputer Besar dan f) Komputer Super. (Wahono,
2003 : 1).
Seiring dengan kemajuan teknologi
seperti sekarang ini, aktivitas manusia seakan tidak bisa dipisahkan dari
yang gadge, sebagai contoh adalah komputer. Komputer sangat
memiliki banyak fungsi dan manfaat komputer bagi kita sebagai pengguna,
diantaranya:
2.
Kompter sebagai sarana komunikasi
3.
Komputer sebagai alat hiburan
4.
Komputer sebagai alat pendidikan
5.
Komputer sebagai sarana informasi
6.
Komputer sebagai sarana usaha
7.
Komputer sebagai sarana kontrol
Tapi dari segala hal-hal yang positip
yang dapat diperoleh dari komputer, banyak sisi negatif yang ditimbulkan oleh
pengguna komputer jika tidak dengan cerdas menggunakannya, yaitu antara lain :
1.
Dengan adanya fasilitas komputer sebagai
alat hiburan dan terkoneksi dengan internet dapat digunakan untuk chating dan
game, orang banyak yang terlena sehingga mereka lupa terhadap tugas dan
tanggung jawap mereka, seperti belajar, bekerja dll.
2.
Dengan mengakses situs-situs yang
menampilkan gambar serta video porno dapat merusak akhlak seseorang.
3.
Banyak terjadi aksi penipuan dengan
membuat Website untuk mendapatkan uang secara mudah.
4.
Programer yang terkenal dengan sebutan
Hacker, yang dapat mengambil data seseorang untuk diperjual belikan, serta
dapat merusak system orang.
Karakteristik Pembelajaran di
Sekolah Dasar
Pembelajaran merupakan suatu upaya untuk
mencapai tujuan atau kompetensi yang harus dikuasai siswa. Kompetensi lulusan
sekolah dasar dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran, diantaranya:
1.
Mampu mengenali dan menjalankan hak dan
kewajiban diri, beretos kerja, dan peduli terhadap lingkungan.
2.
Mampu berpikir logis, kritis, dan
kreatif serta berkomunikasi melalui beberapa media.
3.
Menyenangi keindahan
4.
Mengenali dan berperilaku sesuai dengan
ajaran agama yang diyakininya.
5.
Membiasakan hidup bersih, bugar dan
sehat
6.
Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap
bangsa dan tanah air
Karakteristik Pembelajaran di Kelas
Rendah
Karakteristik pembelajaran di kelas
rendah adalah pembelajaran bersifat konkret. Proses pembelajaran ini harus
dirancang oleh guru sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar dan
sistem penilaian sesuai dengan taraf perkembangan siswa, selain itu proses
belajar harus dikembangkan secara interaktif. Contoh kegiatan yang dapat
dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru, diantaranya:
1.
Menggolongkan peran anggota keluarga
2.
Menulis dengan jelas dan rapi
3.
Membilang dan menyebutkan banyak benda
4.
Membaca nyaring sederhana kurang lebih
300 kata
Karakteristik Pembelajaran di Kelas
Tinggi
Esensi proses pembelajaran di kelas
tinggi adalah suatu pembelajaran yang dilaksanakan secara logis dan sistematis
untuk membelajarkan siswa tentang konsep dan generalisasi sehingga penerapannya
(menyelesaikan soal, menggabungkan, menghubungkan, memisahkan, menyusun,
menderetkan, melipat, dan membagi). Contoh kegiatan belajarnya:
1.
Mendiskusikan tentang jual beli
2.
Memperagakan rangkaian gerak dengan alat
music
3.
Menafsirkan peninggalan-peninggalan
sejarah
4.
Melakukan operasi hitung campuran
(bilangan bulat pecahan)
5.
Mengumpulkan bukti perkembangbiakan
makhluk hidup.
Guru dikelas tinggi pada sekolah dasar
harus menggunakan pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan berbagai media
belajar, berbasis masalah, menggunakan pendekatan konstruktivis, melakukan
aktivitas menyelidiki, meneliti, dan membandingkan. Karena siswa di kelas
tinggi dalam melakukan kegiatan pembelajaran melakukan tahapan penyelidikan,
melakukan pemecahan masalah, dan sebagainya.
Peranan Komputer dalam Pembelajaran
Menurut Gagne dan Briggs dalam Rosenberg
(2000), komputer dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena memiliki
kelebihan dari media pembelajaran yang lain dan memiliki fungsi antara lain
sebagai berikut :
1.
Hubungan Interaktif : Komputer dapat
menjembatani hubungan komunikasi antara dua orang atau lebih. Komputer dapat
memunculkan ide-ide atau wacana baru dan meningkatkan minat terhadap media.
2.
Pengulangan : Pengguna komputer oleh
guru dapat mengulang materi atau bahan ajar dengan metode yang menarik yang
telah disediakan komputer seperti musik, video, atau microsoft office.
3.
Feedback and Reward : Dengan komputer guru dapat memberikan saran atau perbaikan dan tentu
saja pujian kepada siswa yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Saran
dan pujian ini dapat disampaikan secara online dan seketika
sehingga siswa yang lain dapat mengetahui saran, perbaikan dan pujian tersebut
yang tentunya juga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan potensi diri
terutama dalam pembelajaran.
Contoh Bentuk-bentuk pembelajaran dengan
Meggunakan Komputer
Untuk memudahkan penyampaian pesan
pembelajaran kepada siswa, berikut dapat dijadikan acuan berbagai macam
bentuk-bentuk pembelajaran dengan menggunakan komputer. Contohnya adalah
sebagai berikut :
1.
Pembelajaran dengan menggunakan Microsoft
Word. Dengan memanfaatkan program Word, dapat diketik
bahan ajar yang menarik, menggunakan berbagai jenis font, warna dan
ukuran kertas yang bervariasi.
2.
Pembelajaran dengan menggunakan media
presentasi Power Point dapat menarik perhatian siswa dalam menyimak
pesan pembelajaran yang disampaikan guru.
3.
Pembelajaran dengan format PDF. Biasanya
format PDF digunakan untuk menyajikan berbagai macam bentuk presentasi yang
dilengkapi dengan suara dan gambar.
4.
Pembelajaran dengan memanfaatkan program
Untuk men-scan suatu gambar atau teks yang menarik yang akan
digunakan sebagai bahan ajar, komputer harus dilengkapi dengan alat scanner.
5.
Pembelajaran dengan menggunakan tabel
atau grafik dengan memanfaatkan program PDF atau Microsoft Office.
6.
Pembelajaran dengan menggunakan CD-ROM.
Dengan fasilitas CD-ROM dapat diputar film atau yang sejenisnya yang
berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Tentu saja pelengkap
seperti loud-speaker atau headset juga
diperlukan.
7.
Pembelajaran dengan menggunakan komputer
yang tersambung dengan internet. Apabila suatu komputer dapat tersambung dengan
jaringan internet, maka proses pembelajaran dapat diselenggarakan
secara online dan materi ajar terkini dapat diakses dengan
cepat dan seketika.
Beberapa pertimbangan pemanfaatan
komputer ke dalam proses pembelajaran ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan,
diantaranya: a) penyiapan SDM sebagai user yang akan
menggunakan dan mengelola. b) penyiapan fasilitas; sekolah menyiapkan fasilitas
yang kondusif agar terjadinya belajar berbasis aneka sumber dengan menyiapkan
beberapa fasilitas seperti perpustakaan (cetak dan non-cetak), komputer yang
terhubung dengan LAN, koneksi internet, VCD/DVD player plus televisi, serta
komposisi ruang kelas. c) penyediaan software pembelajaran; penyediaan software
pembelajaran seperti buku, modul, LKS, program audio cassette, VCD/DVD, CD-ROM
interaktif, dan lain-lain dapat dilakukan dengan cara membeli produk yang
telah ada di pasar atau memproduksi sendiri. d) penyiapan tenaga teknis;
fasilitas komputer yang ada di sekolah hendaknya didukung oleh beberapa tenaga
teknis yang memiliki keahlian atau keterampilan dalam mengelola dan memlihara
peralatan tersebut.
Hal tersebut diatas merupakan kondisi
ideal dimana anggapan semua sekolah telah memiliki fasilitas komputer beserta
koneksi internetnya, namun tidak sedikit sekolah dengan berbagai keterbatasan
yang dimiliki sehingga untuk menggunakan media komputer saja tidak bisa.
DAFTAR PUSTAKA
Dryden, Gordon, Jennette Vos, 2001. Revolusi
cara belajar (the learning revulation) belajar akan efektif jika dalam keadaan
’fan’.Bandung: Kaifa
De Porter Bobbi & Hernachi Mike,
(2002) Quantum Learning (membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan),
Bandung. Kaifa
Ismaniati Ch. (2001). Pengembangan
program pembelajaran berbantuan komputer, Yogyakarta. FIP UNY
Meier Dave, 2002. Accelerated
learning, Bandung; Kaifa
Kadir Abdul, 2002. Pengenalan Sistem
Informasi, Yogyakarta. Andi Offset
Normunyati Bin Hayim, Makalah Pengajaran
dan pembelajaran dengan berbantuan komputer, Malaysia
Pepak (2003), Komputer, bikin bodoh atau
pintar?, www.sabda.org/pepak
Sadiman Arif S, dkk (1984). Media
Pendidikan, pengertian, pengembangan dan pemanfaatan, Jakarta.
Pustekom
Komentar
Posting Komentar