INTERNET

INTERNET

Oleh : Nurjanah

  A.    Pengertian Internet

      Internet  merupakan jaringan komputer yang paling banyak dan paling luas digunakan di seluruh dunia. Selain itu, internet telah menjadi alat yang sangat berguna dalam dunia teknologi yang canggih dan juga telah menjadi kebutuhan yang mendasar dalam kehidupan karena internet dapat menyajikan berbagai macam informasi yang dibutuhkan dan juga dapat dijadikan sebagai alat berkomunikasi. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Comer ( 2000 ) yang menyatakan bahwa

Internet communication has become a fundamental part of life. The World Wide Web contains information about such diverse subjects as atmosphere conditions, crop production, stock prices, and airline traffic. Group establish mailing lists so  they can share information of common interest. Professional colleagues exchange business correspondence electronically, and relatives exchange greetings".

      Internet itu sendiri merupakan  singkatan dari interconection and networking, adalah jaringan informasi global, yaitu " The larges global network of computers, that enables people throughout the world to connect with each other". . Untuk dapat menggunakan internet diperlukan sebuah komputer yang memadai, harddisk yang cukup, modem ( berkecepatan minimal 14.400), sambungan telepon ( multifungsi : telepon, faksimili, dan internet) ada program windows, dan sedikit banyak tahu cara mengoperasikannya, Rusman dkk ( 2011 ).

Pengertian Internet Menurut Para Pakar

          Purbo menjelaskan bahwa Internet dengan berbagai aplikasinya seperti Web, VoIP, E-mail pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk mengefesiensikan proses komunikasi. (Prihatna, 2005 ).

       Menurut  Sidharta (1996) : walaupun secarafisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umumInternet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimediayang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada diInternet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.

       Definisi menurut Frost (2003) Internet adalah seluruh jaringan yang saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer-komputer dalam jaringan ini menyimpan file, seperti halaman web, yang dapat diakses oleh seluruh jaringan komputer.

    Menurut Allan (2005) internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi.

       Menurut O`Brien (2003) Internet merupakan jaringan komputer yang berkembang pesat dari jutaan bisnis, pendidikan, dan jaringan pemerintahan yang saling berhubungan dengan jumlah penggunanya lebih dari 200 negara.

  

  B.   Sejarah Internet

          

          Heywood ( 1996) menerangkan bahwa sejarah internet bermula pada akhir dekade 60-an. saat United states departement of defense ( DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi internetworking. Yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman, dan tahan kerusakan sehingga mampu beroperasi di dalam kondisi minimum akibat bencana atau perang. Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehlan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua str yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

   

  C.   Fungsi Internet Dikaitkan dengan Pembelajaran

               Dalam pembelajaran, internet dapat berfungsi sebagai media pembelajaran dan sumber belajar Menurut Sanjaya (2011) pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

a    Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke seluruh daerah tanpa mengenal

      batas  geografis.

b.  Tidak memerlukan ruang kelas sehingga proses pembelajaran dapat terjadi di mana saja.

c.   Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu.

d.  Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan

      kebutuhan masing – masing.

e.  Lama waktu belajar tergantung pada kemampuan masing – masing peserta didik.

f.   Materi pembelajarannya akurat dan tidak kuno (mengikuti perkembangan zaman).

g.  Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif sehingga mampu menarik perhatian peserta

     didik dan memungkinkan pihak berkepentingan seperti orang tua peserta didik maupun

      guru dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas –

      tugas yang dikerjakan peserta didik secara online.

          Bukan hanya dapat digunakan sebagai media pembelajaran, internet pun dapat digunakan sebagai sumber belajar. Karena dengan menggunakan internet dengan segala fasilitasnya akan memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi untuk pendidikan yang secara langsung dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik bagi keberhasilannya dalam belajar. Dengan memanfaatkan internet sebagai sumber belajar, guru dan peserta didik dapat melakukan beberapa hal (Rusman, dkk : 2015), di antaranya:

a   Dapat melakukan penelusuran dan pencarian bahan pustaka

b. Dapat membangun Program Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) untuk   

    memodelkan sebuah rencana pembelajaran. 

c. Mendapatkan kemudahan untuk mengakses apa yang disebut dengan virtual classroom

    ataupun virtual university. 

d. Dapat melakukan pemasaran dan promosi hasil karya penelitian.

          Dengan adanya koneksi internet yang memadai maka pembelajaran masa kini pun menjadi menarik. Ada beberapa jenis pemanfaatan internet dalam pembelajaran, seperti pembelajaran berbasis WEB, e – learning, dan pembelajaran jarak jauh (Rusman, dkk. :  2015).

  D.  Kesimpulan dan Saran

        Penggunaan teknologi internet dalam pemanfaatannya hendaknya didasari oleh nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan , etika dan estitika , dan kearifan para pemakainya. Hanya mengembangkan nilai-nilai seperti itu, dampak negative dari pemanfaatan TIK khusunya internet dapat diminimalkan terutama bagi para generasi muda yang masih dalam masa pertumbuhan dan pencarian identitas diri.

        Dalam penggunaan alat TIK diminta kepada pengguna yang dibawah umur , harus ada bimbingan dari orang tua dan siswa disekolah bimbingan dari guru.

1. Bagi para pengguna yang lain gunakanlah sesuai dengan kegunaannya masing-masing.

2. Khusus bagi lembaga pendidik untuk dapat memblokir situs-situs yang tidak boleh dibuka.

DAFTAR PUSTAKA

Allan. (2005). Pengertian Internet dan asal usul dari kata internet. surabaya : Penerbit Indah.

          Comer, Douglas E. (2000).Internetworking With TCP/IP. Amerika : Purdue  

          University.

Drew Heywood. (1996). Networking with Microsoft TCP/IP.  Indianapolis, USA  : New

           Riders Publishing.

Henky Prihatna. (2005). Kiat Praktis Menjadi Web Master Professional. Jakarta : PT.Elex

           Media Komputindo.

O`Brien, J. (2003). Introduction to Information System Essential for E-Business Enterprise

           Eleventh Edition. New York : McGraw-Hill.

Rusman., Kurniawan, D. dan Riyana, C. (2015). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi

            dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Cetakan Keempat. Jakarta:

            PT RajaGrafindo Persada.

Sidharta, Lani. (1996). Internet informasi bebas hambatan. Jakarta : Media Elex Komputindo.

Strauss, J., El-Ansary, A., & Frost, R. (2003). ”E-marketing International”, Edition (3rd

          Edition. New Jersey : Upper Saddle River.

Sanjaya, W. (2011). Pembelajaran dan Desain Sistem Pembelajaran. Cetakan Keempat.

          Jakarta: Kencana Prenada Media Group.