MULTIMEDIA UNTUK KITA

Multimedia Untuk Kita

Oleh : Nurjanah


A. Pengertian Multimedia
           

      Pengertian multimedia dapat berbeda dari sudut pandang orang yang berbeda. Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi yang berarti banyak, dan media yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan suatu hal. Menurut Hofstteter (Rusman dkk : 2011 ) multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak ( video dan animasi ) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
            
     Sedangkan definisi multimedia menurut Rosch ( Darmawan:  2011 ) multimedia merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks. Pendapat lainnya Robin dan Linda  menyatakan bahwa multimedia adalah alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan video.

        Sementara itu menurut Darmawan (2011) “Multimedia dipandang sebagai suatu pemanfaatan banyak media yang digunakan dalam suatu proses interaksi penyampaian pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan, salah satunya dalam konteks pembelajaran antara guru dan peserta didik”. Kemudian Darmawan (2011) menjelaskan bahwa makna dari multimedia diantaranya harus bercirikan “Komunikasi dua arah (two way communication), aktivitas fisik dan mental, feedback langsung, drag and drop, input data, mouse klik, mouse enter, selection, drawing, masking”. Kemudian menurut Munir (dalam Darmawan, 2013:89) ‘Multimedia adalah alat, metode, dan pendekatan yang digunakan untuk membuat komunikasi antara guru dan peserta didik selama proses pembelajaran menjadi lebih berkesan’.
       

       Jadi dapat kita simpulkan bahwa pengertian multiedia adalah  penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video  dengan alat bantu dan jaringan  sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

B. Komponen Multimedia

           Pengertian multimedia yang digunakan dalam pengembangan ini adalah presentasi pembelajaran/instruksional yang mengkombinasikan tampilan teks, grafis, video, dan audio serta dapat menyediakan interaktifitas. Ada lima elemen atau teknologi utama dalam multimedia interaktif, yaitu, Teks, Grafik, Audio, Video, dan Animasi. Multimedia interaktif . Menurut James A. Senn ( 2009 ), multimedia terdiri dalam beberapa Komponen, berikut  diantara komponen - komponen / elemen - elemennya :      
                                                      
Teks

         Teks adalah rangkaian tulisan yang tersusun sehingga memiliki makna sebagai informasi yang hendak disampaikan. Teks merupakan jenis media yang paling dominan pemakaiannya dalam multi media terutama ketika belum ditemukannya unsur-unsur lain dalam internet seperti gambar (foto) termasuk gambar hidup seperti film dan video.

Grafik

    Istilah grafik berasal dari kata “Graphikos” (Yunani) yang artinya melukiskan atau menggambarkan garis-garis. Webster mendefinisikan graphics sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama diartikan untuk menggambar mekanik.5 Grafik menampilkan sajian visual data angka-angka. Grafik juga dapat menggambarkan hubungan dan perbandingan antara unit-unit data, kecenderungan pada data itu.. pada umumnya data pada table dapat dipindahkan ke dalam grafik. Selanjutnya, data yang disajikan dalam bentuk grafik dengan cepat dapat diinterpretasi. Grafik juga secara visual lebih menarik. Ada empat macam grafik utama, yaitu grafik batang, grafik garis, grafik lingkaran, dan grafik gambar. Grafik yang digunakan ditentukan oleh tingkat kerumitan informasi yang ingin disajikan dan keterampilan siswa menginterpretasikan grafik.

Gambar

          Definisi gambar adalah suatu benda yang tidak bergerak atau statis.7 Gambar secara garis besar dapat dibagi pada tiga jenis, yakni sketsa, lukisan dan photo. Pertama, sketsa atau bisa disebut juga sebagai gambar garis (stick figure), yakni gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok suatu objek tanpa detail. Kedua, lukisan merupakan gambar hasil representasi simbolis dan artistic seseorang tentang suatu objek atau situasi. Ketiga, photo yakni gambar hasil pemotretan atau photografi.

Video

          Istilah video berasal dari bahasa latin yaitu vidi atau visum yang artinya melihat atau mempunyai daya pengelihatan. Dalam kamus bahasa Indonesia video adalah teknologi                    pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar yang bergerak.

Audio

          Audio atau suara adalah suara dalam bentuk seperti suara, music, narasi, dan sebagainya yang bisa didengar.10 Suara (audio), merupakan unsur penting yang harus di pertimbangkan dalam pengembangan multimedia. Ada dua fungsi pengembangan suara dalam multimedia yakni fungsi penjelasan dan fungsi efek suara
.
Animasi

          Dalam pengembangan multimedia peran animasi dapat berupa bagian yang tidak terpisahkan dari multimedia itu sendiri atau hanya bagian pelengkap dari program multimedia. Dikatakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan manakala keseluruhan program multimedia menggunakan film animasi mulai dari pembuka sampai penutup program. Adapun, manakala animasi ditempatkan sebagai bagian terpisah, misalnya animasi digunakan hanya digunakan untuk memberikan ilustrasi bahan atau informasi yang hendak disampaikan, atau animasi digunakan pada awal atau penutup program, maka kedudukan animasi hanya sebagai pelengkap.

Iiteraktifitas

          Elemen ini sangat penting dalam multimedia interaktif. Elemen lain seperti teks, suara, video, dan foto dapat disampaikan di media lain seperti TV dan VCD Player, tetapi elemen interaktif hanya dapat ditampilkan di komputer. Elemen ini sangat memanfaatkan kemampuan komputer sepenuhnya. Aspek interaktif pada multimedia dapat berupa navigasi, simulasi, permainan, dan latihan. Apabila dalam suatu aplikasi multimedia, pengguna multimedia diberikan suatu kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada, maka multimedia itu disebut dengan Interactive Multimedia. Apabila dalam aplikasi multimedia disediakan struktur dari elemen terhubung yang dapat dikendalikan oleh pengguna, maka Interactive Multimedia tersebut menjadi Hypermedia

C. Fungsi dan Manfaat Multimedia

     Kehadiran multimedia selain menimbulkan perubahan dalam beberapa aspek kehidupan, multimedia juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang memberikan banyak manfaat dalam proses pembelajaran. Menurut Sanjaya (2011) secara khusus ada empat fungsi dan manfaat utama dari penggunaan media pembelajaran. Sementara itu, menurut Kemp dan Dayton (dalam Sanjaya, 2011: 210) media memiliki delapan kontribusi yang sangat penting terhadap proses pembelajaran. Berikut ini adalah fungsi dan manfaat media pembelajaran menurut Sanjaya (2011), di antaranya:

a. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.   
b. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu.
c. Menambah gairah dan motivasi belajar peserta didik.
d. Memiliki nilai praktis.
    
Adapun fungsi dan manfaat penggunaan media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton (dalam Sanjaya, 2011), di antaranya:

a. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.

b. Pembelajaran dapat lebih menarik.

c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif.

d. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.

e. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.

f. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan saja dan dimana saja.

g. Sikap positif peserta didik terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan.

h. Peran guru berubah ke arah yang positif, yang berarti guru tidak menempatkan diri sebagai satu-satunya sumber belajar.

Menurut Kurniawan (2014) media pembelajaran dapat diartikan sebagai wahana yang dimuati pesan yang akan disampaikan oleh guru dan dipelajari oleh peserta didik. Tujuan multimedia sebagai media pembelajaran yakni untuk menyalurkan pesan-pesan pembelajaran dengan bantuan multimedia sehingga pesan atau materi pembelajaran mampu merangsang pikiran, perhatian, perasaan, dan minat peserta didik sehingga terjadi proses belajar secara lebih efektif pada peserta didik.  Adapun jenis – jenis multimedia pembelajaran, yakni multimedia presentasi dan multimedia interaksi.

a. Multimedia presentasi cukup efektif untuk kebutuhan presentasi karena bisa menggunakan proyektor yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Cocok digunakan untuk menyampaikan materi – materi yang bersifat teoritis dan cocok dugunakan dalam pembelajaran klasikal dengan kelompok besar (Rusman, dkk :015). Menurut Sanjaya (2011) kelebihan multimedia presentasi ialah mampu menggabungkan semua unsur media, seperti teks, video, animasi, gambar, grafik, dan suara menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mampu mengakomodasi peserta didik yang memiliki tipe visual, auditif, maupun kinestetis.

b. Multimedia interaktif memiliki beberapa model, yakni model drill, model tutorial, model simulasi, dan model permainan (Sanjaya, 2011).

 Model drill merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dengan cara menciptakan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya, bisanya dalam bentuk latihan soal.

-   Model tutorial merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan program perangkat lunak berupa program komputer yang berisi tujuan, materi pelajaran, dan evaluasi pembelajaran (Hernawan, 2018). Pada program ini peserta didik dituntut untuk menerapkan ide dan pengetahuan yang dimilikinya secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.

-  Model simulasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang betujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.

Model permainan diciptakan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan karena permainan identik dengan sesuatu yang menyenangkan. Model ini mengemas materi pembelajaran ke dalam sebuah permainan yang menyenangkan dengan disertai petunjuk dan aturan permainan.

             Menurut Darmawan ( 2011 ) memaparkan beberapa karakteristik pembelajaran multimedia diantaranya :
    1. Berisi Konten materi yang refresentatif dalam bentuk visual, audio, audio visual
    2. Beragam media komunikasi dalam penggunaannya 
    3. Memiliki kekuatan bahasa warna, dan bahasa resolusi objek.
    4. Tipe-tipe pembelajaran yang bervariasi
    5. respons pembelajaran dan penguatan bervariasi
    6. Mengembangkan prinsip self evaluation dalam mengukur proses dan hasil belajarnya
    7. dapat digunakan secara klasikal atau individual
    8. dapat digunakan secara offline maupun online.

               Demikianlah pemaparan tentang multimedia yang bisa penulis share saat ini, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua khususnya dunia pendidikan.

            




DAFTAR PUSTAKA

         Darmawan, Deni ( 2011 ) Inovasi Pendidikan : Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan
                            Pembelajaran Online .  Bandung :  Rosdakarya
         Darmawan, Deni ( 2011 ) Teknologi Pembelajaran .  Bandung : Rosdakarya
         Hall, James A. ( 2009 ) Accounting Information System. Jakarta : Salemba Empat
         Kanpp, R. Linda & Allen D. Glenn. ( 2001 ) Restructuring schools with technology. United 
                           State : Allyn & Bacon
         Kurniawan, D ( 2014 ) Pembelajaran Terpadu Tematik ( Teori, Praktek, dan Penilaian ) 
                            Bandung : Alfabeta.
         Rusman, Kurniawan, D dan Riyana, C ( 2015 ) Pembelajaran Berbasis Teknologi  Informasi 
                           dan Komunikasi : Mengembangkan Profesionalitas Guru. Cetakan ke - 4 . Jakarta :                             PT Raja Grafindo Persada.
         
          
                                                       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Multimedia Interaktif (MMI) dengan Menggunakan Aplikasi I-Spring Suite 8

PENGERTIAN DAN CARA KERJA FLOW CHART

Saatnya Untuk Memanjakan Notebook ku dengan CCleaner